Nigerian workers strike over cost of living crisis
-
[ad_1] The nationwide walkout was called by the two mai […]
Saturday, 6 December 2014
Wednesday, 3 December 2014
Tips Sentiasa Zikir Mengingati Allah SWT
Berzikir mengingat Allah SWT merupakan perkara yang utama dan sangat penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Orang yang meremehkan dan melalaikan amalan zikir untuk mengingat Allah maka Allahpun akan melupakannya dan membiarkannya bergelumang dalam kesulitan dan berbagai kerumitan hidup di dunia mahupun akhirat.
Sebaliknya orang yang selalu ingat padaNya dan tidak pernah lupa berzikir kepadaNya maka Allah SWT akan memperhatikan semua hajat keperluannya dan melapangkan hidupnya di dunia mahupun akhirat.
Ada beberapa cara berzikir mengingat Allah yang disebutkan dalam Al Qur’an. Pertama berzikir mengingat Allah dengan lidah atau lisan, kedua berzikir mengingat Allah dengan anggota tubuh dan yang ketiga berzikir mengingat Allah di dalam hati dan fikiran.
Ada beberapa cara berzikir mengingat Allah yang disebutkan dalam Al Qur’an. Pertama berzikir mengingat Allah dengan lidah atau lisan, kedua berzikir mengingat Allah dengan anggota tubuh dan yang ketiga berzikir mengingat Allah di dalam hati dan fikiran.
Zikir dengan lisan
Zikir dengan lisan dilakukan dengan banyak menyebut dan mengagungkan nama Allah SWT dengan ucapan lisan sebagaimana disebutkan dalam surat Al Isra ayat 110 :
"Katakanlah: Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al Asmaa Ulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam solatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” (Al Israak :110)
Kegiatan zikir dengan lisan ini boleh dilakukan seorang diri atau berjamaah. Misalnya duduk berzikir membaca tahmid, tasbih, tahlil , Asma ul husna atau membaca Qur’an seorang diri . Boleh juga membaca tahlil, tahmid, tasbih atau asmaulhusna secara berjamaah. Membaca kalimat takbir ketika Hari Raya Aidhul Fitri atau Aidhul Adha termasuk pada kegiatan zikir berjamaah.
Zikir dengan anggota tubuh
Zikir dengan aggota tubuh dilakukan dengan berdiri , duduk atau berbaring , sebagaimana disebutkan dalam surat An Nisa ayat 103 diatas :
"Maka apabila kamu telah menyelesaikan solat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring." (An Nisa : 103)
Pelaksanaan solat , tawaf dan sa’i termasuk zikir dengan anggota tubuh. zikir dilakukan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berdiri, rukuk, sujud , berjalan atau berlari . Ketika berdiri , rukuk atau sujud diringi dengan membaca doa , ayat Quran atau kalimat zikir yang merupakan pujian atau mengagungkan nama Allah.
Demikian pula ketika tawaf, sya’i atau berjalan menggerakkan tangan dan kaki diikuti dengan membaca kalimat tasbih, tahmid, tahlil istighfar atau membaca ayat Al Qur’an.
Solat merupakan pelaksanaan zikir dengan seluruh anggota tubuh sebagaimana disebutkan dalam Surah Thaha :14
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah solat untuk mengingati Aku. (Thaha : 14)
Dalam solat kita menggerakkan anggota tubuh melakukan gerakan rukuk, sujud duduk, dan berdiri sambil membaca doa dan ayat Qur’an.
Zikir di dalam hati dan fikiran
Zikir di dalam hati atau fikiran merupakan zikir batin yang tidak dapat diamati secara fizik. Kegiatan ini dapat dilakukan bila-bila masa saja dan dimana saja ketika berdiri duduk dan berbaring tanpa diketahui oleh orang lain. Zikir dengan fikiran disebutkan dalam Surah Ali Imran : 190-191.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191- (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran : 190-191)
Pelaksanaan zikir dengan hati atau qolbu disebutkan dalam Surah Al A’raaf ayat 205 sebagai berikut:
"Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. : (Al A’raaf : 205).
Solat merupakan pelaksanaan zikir dengan seluruh anggota tubuh sebagaimana disebutkan dalam Surah Thaha :14
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah solat untuk mengingati Aku. (Thaha : 14)
Dalam solat kita menggerakkan anggota tubuh melakukan gerakan rukuk, sujud duduk, dan berdiri sambil membaca doa dan ayat Qur’an.
Zikir di dalam hati dan fikiran
Zikir di dalam hati atau fikiran merupakan zikir batin yang tidak dapat diamati secara fizik. Kegiatan ini dapat dilakukan bila-bila masa saja dan dimana saja ketika berdiri duduk dan berbaring tanpa diketahui oleh orang lain. Zikir dengan fikiran disebutkan dalam Surah Ali Imran : 190-191.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191- (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran : 190-191)
Pelaksanaan zikir dengan hati atau qolbu disebutkan dalam Surah Al A’raaf ayat 205 sebagai berikut:
"Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. : (Al A’raaf : 205).
Zikir batin ini umumnya dilakukan seorang diri. Duduk tafakur seorang diri atau I’tikaf di masjid termasuk ke dalam kegiatan ini.
Usahakan dalam kegiatan sehari hari kita tetap melaksanakan berbagai kegiatan zikir seperti tersebut diatas . Insya Allah hidup jadi aman , nyaman dan mudah.
Zikir ditengah kesibukan sehari hari
Solat adalah kegiatan zikir yang telah ditetapkan waktu dan tata caranya minimal kita melakukan kegiatan solat lima kali dalam sehari semalam.
Di luar solat yang lima waktu itu kita boleh melaksanakan kegiatan zikir lainnya, seperti zikir batin atau zikir lisan. Di luar kegiatan solat usahakan tetap menjaga komunikasi dan hubungan dengan Allah setiap saat.
Rasulullah banyak mengajarkan doa doa yang dianjurkan dibaca setiap hari , seperti ketika bangun tidur, mahupun ke kamar mandi, doa sebelum dan sesudah makan, doa keluar rumah , doa dalam perjalanan dan lain sebagainya. Semua doa itu merupakan kalimat zikir yang menjaga hubungan dan komunikasi kita dengan Allah.
Rasulullah menyatakan keutamaan berzikir mengingat Allah ini dalam beberapa hadith berikut ini :
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda , Allah swt berfirman : “ Aku tergantung pada persangkaan hambaKu. Dan Aku bersamanya jika ia mengingat aku. Jika dia mengingatKu dalam hatinya, Akupun mengingatnya dalam HatiKu. Jika ia mengingatKu dalam suatu majlis, akupun mengingatnya dalam suatu majlis yang lebih baik dari mereka. Dan jika ia mendekatiKu sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Dan Jika ia mendekatiKu sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Dan jika ia mendekatiKu dengan berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari."
(HR Bukhari, Muslim , Ahmad)
Dari Abu Musa ra Nabi saw bersabda “ Perumpamaan orang orang yang berzikir kepada Allah dan orang orang yang tidak berzikir kepada Allah, seperti orang yang hidup dan orang yang mati".
(HR Bukhari, Muslim, Baihaqi).
Dari Muadz bin Jabal ra, Rasulullah saw bersabda “ Ahli syurga tidak akan menyesali apapun (di dunia ini) kecuali atas waktu yang telah mereka lalui tanpa zikrullah di dalamnya “ (HR Thabrani, Baihaqi)
Bagaimana mungkin kita berzikir mengingat Allah di tengah kesibukan kita sehari hari jika kita tidak ada kesulitan untuk itu. Halangan utamanya hanyalah rasa malas dan tidak istiqomah. Kegiatan berzikir sudah kita mulai sesaat ketika kita bangun tidur.
Perhatikan ketika bangun dari tidur apa yang kita ingat lebih dahulu. Kebanyakan orang ketika bangun tidur yang terbayang di dalam fikirannya adalah kegiatan bisnes , lelaki atau wanita idamannya serta beban pekerjaan yang sedang dihadapinya.
Lain halnya dengan para Pencinta Zikir, sesaat ketika bangun tidur yang diingat adalah Allah. Ketika baru bangun dari tidur ia akan mengucapkan doa yang diajarkan Rasulullah : Alhamdulillahilladzi ahyyana ba’da maa amatana wa ilahin nusyur…segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan (membangunkan) kami dari mati (tidur) kami , dan kepadanyalah kami kembali. Selanjutnya ia mengucapkan istighfar dengan sebanyak banyaknya.
Selanjutnya ia akan memulai setiap gerak dan langkah yang dilakukan dengan menyebut nama Allah di dalam hati dan fikiran. Ada 99 asma ul husna , sebutlah mana saja nama yang disukai, ya Rahman, ya Rahim , ya Malik, ya Quddus, ya Jabbar, ya Aziz, ya Hayyu, ya Qoyyum dan lain sebagainya.
Sepanjang jalan ketika berjalan kaki , ketika duduk atau membawa kenderaan, memasuki halaman pejabat , memulai duduk di tempat kerja ia tidak putus menyebut nama Allah di dalam hati. Insya Allah selama itu Allahpun akan menyebut namanya di hadapan majlis yang lebih besar.
Allah selalu memperhatikan hajat dan kebutuhan hambaNya selama ia ingat padaNya. Dia selalu siap menolong hambaNya mengatasi berbagai kesulitan yang datang. Hingga berbagai masalah kehidupan dapat dilalui dengan mudah . Allah menjelaskan semua itu dalam surat Al Baqarah ayat 152.
"Kerana itu, ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) Ku."(Al Baqarah : 152)
Apa saja masalah yang anda hadapi jangan lupa sentiasa berkomunikasi dengan Allah swt. Ketika akan memulai urusan bisnes dengan seseorang , mengikuti tender, mengajukan penawaran barang atau jasa pada klien, mengajukan proposal dan lain sebagainya jangan lupa mohon bimbingan dan petunjuk kepada Allah SWT . Ucapkan tasbih, tahlil , tahmid , istighfar atau asma ul husna di dalam hati terus menerus.
Ketika mendapat hal yang menggembirakan hendaklah bersyukur padaNya, sampaikan pujian pada Allah atas kenikmatan dan kegembiraan yang diperolehi.Ketika mendapat ancaman atau mengalami kejadian yang buruk dan membahayakan diri mintalah berlindunglah pada Allah.
Demikianlah amalan zikir harian yang sebenarnya mudah dilakukan namun sedikit sekali orang yang mengerjakannya. Mungkin kerana tidak tahu , kalaupun sudah tahu penyakit malas sering menjadi halangan utama untuk melakukan kegiatan zikir tersebut.
Mari hidupkan hati dengan banyak berzikir pada Allah di manapun kita berada.. ketika berdiri, duduk dan berbaring, insya Allah semua urusan menjadi mudah dan ringan kerana Allah selalu sentiasa berada dekat dengan kita dalam semua urusan yang kita kerjakan.
Orang yang jauh dari zikir mengingat Allah dijamin hidupnya selalu dirundung berbagai masalah dan kesulitan. Hati tidak pernah nyaman dan tentram, hidup selalu gelisah dan tertekan,berbagai masalah dan kesulitan bertubi-tubi datang menghimpit. Di dunia hidup sulit diakhiratpun lebih sulit lagi.
Sebaliknya orang yang selalu berzikir dalam kegiatan sehari hari dijamin oleh Allah hatinya menjadi tenang nyaman dan tentram sebagaimana disebutkan dalam surat Ar Ra’d : 28
" Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. " (Ar Ra’d : 28)
Manfaat zikir mengingat Allah
Zikir mengingat Allah sangat besar manfaatnya dalam kehidupan dunia mahupun akhirat antara lain sebagai berikut ini :
1. Mendapat ketenangan hati dan bebas dari perasaan gelisah, kecewa, sedih, duka, dendam dan stress berpanjangan ( Ar Raad 28)
2. Dikeluarkan dari kegelapan dan kesempitan hidup kepada cahaya terang benderang serta mendapat salam penghormatan dari Allah dan para MalaikatNya (Al Ahzab 43)
3. Terpelihara dan terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar (Al Ankabut 45)
4. Terpelihara dari kelicikan dari tipu daya syaitan yang berusaha menyesatkan (An Nahl 99)
5. Selalu mendapat jalan keluar dari berbagai kesulitan yang datang menghadang dan mendapat rezeki dari tempat yang tidak pernah diduga, serta selalu dicukupkan semua kebutuhan hidupnya ( At Thalaq 2-3)
6. Dibukakan baginya pintu kemenangan, diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang, ditambahkan baginya berbagai kenikmatan hidup, ditunjuki jalan yang lurus , dan diberi pertolongan dengan kekuatan yang dahsyat. ( Al Fath 1-3)
7. Selalu mendapat perhatian istimewa dari Allah dimanapun ia berada , selama ia ingat padaNya (Al Baqarah 152)
8. Terhindar dari beban hidup yang berat dan tidak sanggup dipikul serta terhindar dari siksa dan azab yang melampaui batas ( Al Baqarah 286)
9. Diampuni segala dosanya, dihapuskan segala kesalahannya dan diwafatkan bersama orang yang berbuat kebaikan ( husnul khotimah) (Ali Imran 193)
10. Mendapat kehidupan yang baik sampai datang ajal yang telah ditetapkan (Hud 3, An-Nahl 97)
11. Dibalasi dan dilipat gandakan amal kebaikannya dengan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan ( An Nahl 96-97)
12. Selalu disertai Allah dimanapun mereka berada (Al Baqarah 153, Al Hadit 4)
13. Mendapat pertolongan dari ribuan tentera malaikat dalam menghadapi berbagai hal dan masalah di dunia maupun akhirat ( Ali imran 124-125, Fushilat 30-31)
14. Dimudahkan semua urusannya dan diberi bimbingan menempuh jalan yang mudah (Al Lail 7, Al A’la 8)
15. Dibukakan baginya keberkahan dan pintu rahmat dari langit dan bumi (Al A’raaf 96)
16. Diwafatkan dalam keadaan baik dan disambut oleh para malaikat dengan salam penghormatan
( An Nahl 32, Ar Raad 23-24, Al Ahzab 44 )
17. Mendapat kehidupan yang baik selama masa menanti di alam barzakh ( Ali Imran 169)
18. Memiliki wajah yang putih berseri dihari berbangkit ( Ali Imran 106-107)
19. Memiliki wajah dan tubuh yang bercahaya terang di hari berbangkit ( Al Hadit 12-13 dan At Tahrim 8)
20. Menerima buku catatan amal dari sebelah kanan dan dimudahkan saat dihisab dan ditimbang semua amalnya (Al Haqqah 19-21 )
21. Memiliki timbangan kebaikan yang lebih banyak dan berat (Al Qori’ah 6-7,Al A’raaf 8)
22. Diselamatkan Allah dari ganas dan panasnya api neraka (Maryam 72-73, Al Lail 17)
23. Dimasukan kedalam taman syurga dan hidup kekal selamanya disana (Az zumar 73)
Rasulullah membuat perumpamaan antara orang yang berzikir mengingat Allah dengan orang yang tidak berzikir seperti orang yang hidup dengan orang yang mati.
Insya Allah dengan banyak berzikir dilindungi Allah dari berbagai kejahatan mahluk ciptaannya yang terlihat mahupun tidak terlihat, yang diketahui mahupun tidak diketahui. Mari kita hidupkan seluruh waktu kita dengan berzikir mengingat Allah dimanapun kita berada ketika berdiri, duduk dan berbaring, Insya Allah hidup menjadi mudah dan ringan.